Empat santri Pondok Pesantren Sains Salman Assalam berhasil lolos SPAN-PTKIN 2025 di Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC). Keberhasilan lolos SPAN-PTKIN ini mengukuhkan kualitas pendidikan pesantren dalam mempersiapkan generasi muda menuju perguruan tinggi negeri dengan prestasi gemilang.
Proses seleksi SPAN-PTKIN tahun 2025 dikenal sangat kompetitif, dengan ribuan pendaftar dari berbagai pesantren dan sekolah di seluruh Indonesia. Keberhasilan empat santri Salman Assalam ini membuktikan kualitas pendidikan dan sistem pembinaan yang diterapkan di pondok pesantren.
Para Lulusan SPAN-PTKIN 2025
1. Ririn Khodiriah – Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
2. M. Fardan Najhan – Pariwisata Syariah
3. Cindy Claudya Putri – Tadris Biologi
4. Fadlurrahman Hakim – Hukum Keluarga Islam
Prestasi Ponpes Sains Salman Assalam
Keempat santri ini merupakan hasil didikan Salman Assalam yang telah mengikuti serangkaian program pembinaan akademik, pengembangan karakter, dan peningkatan softskill. Mereka tidak sekadar memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, namun juga menjadi inspirasi bagi santri-santri lainnya.
Ketua Program Intensif Kelas Akhir, Al Ustadz Dzikri Abdullah, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi lolos SPAN-PTKIN yang dicapai. “Semoga untuk anak-anak lain yang belum diterima dapat berjuang dan diberikan hasil terbaik di SNBT atau UM-PTKIN nanti,” ujarnya.
Prestasi lolos SPAN-PTKIN ini memperlihatkan bahwa Pondok Pesantren Sains Salman Assalam konsisten dalam mencetak generasi yang unggul di bidang akademik dan spiritual. Para santri tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai keislaman yang kokoh dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
Selamat dan sukses kepada keempat santri berprestasi! Semoga menjadi generasi yang membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan negara, serta mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan umat.
