
Cirebon, 2025 – Pondok Pesantren Sains Salman Assalam kembali melaksanakan Pelantikan Forum Organisasi Ma’had Salman Al Islami (Formasi) periode 2025–2026. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses regenerasi kepemimpinan santri serta sarana pendidikan tanggung jawab dan keteladanan di lingkungan pesantren.
Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Aby (Dr. KH. Usep Saifuddin Zuhri, M.Pd.I) selaku Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Sains Salman Assalam. Dalam kegiatan tersebut, Surat Keputusan (SK) pergantian pengurus dibacakan oleh Al Ustadz Fajar Afriansyah, yang mewakili Bagian Pengasuhan Santri. Sementara itu, mandat kepengurusan baru disampaikan oleh Ketua Formasi periode sebelumnya, Hilmi Aufa Rusdi.
Dalam sambutannya, Aby memberikan nasihat yang penuh makna kepada seluruh santri dan pengurus. Beliau menegaskan bahwa setiap tugas di pondok bukan sekadar pekerjaan, melainkan pendidikan karakter dan kepemimpinan.
“Anak-anak baru tidak mungkin diberikan tugas yang berat. Setiap amanah seperti menjadi ketua kamar, haris bawb, atau harisul lail adalah pendidikan yang luar biasa. Suatu hari nanti, pengalaman itu akan menjadi bekal penting saat kalian memimpin di masyarakat,” pesan Aby.
Aby juga mengingatkan pentingnya menjadi teladan bagi para pengurus baru.
“Kemarin kalian dipimpin, sekarang kalian menjadi pemimpin. Tetaplah menjadi contoh bagi adik-adik kalian. Pengurus lama jangan lupa membimbing, karena proses tidak bisa berjalan baik jika dilepas begitu saja,” lanjut beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Aby juga menyampaikan apresiasi kepada para pembimbing, khususnya bagian pengasuhan santri, yang telah berperan besar dalam membentuk kedisiplinan dan akhlak santri.
“Tidak ada bagian yang lebih penting dari yang lain, semua memiliki nilai pendidikan yang besar. Semoga setiap tugas menjadi amal jariyah bagi pengurus lama dan kita semua. Semoga pondok senantiasa diberikan keberkahan dan kemudahan,” ungkapnya.
Selain pelantikan, Aby juga mengumumkan program baru yaitu Balai Kesehatan Santri (BKS). Program ini akan mulai berjalan dalam waktu dekat sebagai bentuk perhatian pondok terhadap kesehatan santri, meskipun untuk sementara fasilitasnya masih bersifat sementara. Sebagai penutup, Aby memberikan pesan khusus kepada santri kelas satu agar memperhatikan proses estafet kepemimpinan.
“Suatu saat nanti, tanggung jawab ini akan ada di tangan kalian. Perhatikan dan pelajarilah bagaimana mengelola amanah dengan baik,” tutup beliau.
Dengan terlaksananya Pelantikan Formasi 2025–2026, diharapkan seluruh pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjadi teladan bagi sesama santri, serta meneruskan semangat kepemimpinan yang berkarakter, jujur, dan berakhlak mulia.