Dalam suasana penuh keakraban, pimpinan Pondok Pesantren Sains Salman Assalam, K.H. Usep Saifuddin Zuhri, M.Pd.I., dan Komisi VIII DPR RI menggelar pertemuan penting yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Acara ini menjadi wadah untuk membahas berbagai hal krusial terkait penyelenggaraan ibadah haji 1446 H.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah desiminasi pengelolaan dan pengawasan keuangan haji. Topik ini menjadi perhatian khusus mengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana yang dipercayakan oleh calon jamaah haji.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ibu Selly Andriany Gantina, anggota Komisi VIII DPR RI. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen kuat dari pihak legislatif dalam mengawal penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik.
Dalam pembahasan desiminasi pengelolaan dan pengawasan keuangan haji, berbagai aspek dibahas secara mendalam, antara lain:
- Transparansi Pengelolaan Dana: Bagaimana dana haji dikelola secara transparan dan akuntabel, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada calon jamaah haji.
- Pengawasan Keuangan Haji: Mekanisme pengawasan yang efektif untuk memastikan dana haji digunakan sesuai dengan peruntukannya.
- Optimalisasi Penggunaan Dana: Upaya-upaya untuk mengoptimalkan penggunaan dana haji demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah.
Selain pembahasan isu-isu krusial terkait haji, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara pimpinan Pondok Pesantren Sains Salman Assalam dan Komisi VIII DPR RI. Suasana buka puasa bersama yang hangat dan penuh kekeluargaan semakin memperkuat sinergi antara kedua belah pihak.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konstruktif untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang. Sinergi antara Pondok Pesantren Sains Salman Assalam dan Komisi VIII DPR RI menjadi kunci utama dalam mewujudkan penyelenggaraan haji yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi seluruh jamaah.